Wednesday, October 17, 2012

DOA SAAT HUJAN


                 Satu kali, seorang anak muda sedang mengendarai sepeda motor ketika tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Anak muda ini terpaksa harus berteduh, padahal ia harus segera ke kampus karena akan ada ujian skripsi. Tentu saja ia tidak mungkin basah-basahan. Ia juga tidak punya jas hujan untuk melindunginya. Maka ia pun berdoa, “Tuhan, tolong aku supaya Engkau menghentikan hujan ini, aku mau ujian skripsi, ya Tuhan.” Dan setelah berdoa, tiba-tiba hujan  mulai mereda dan satu menit kemudian benar-benar cerah. Anak muda ini mengucapkan syukur lalu segera berangkat ke kampus.
                Hari berikutnya, anak muda ini sedang menaiki sepeda motornya lagi untuk menuju ke gereja. Hari itu, ia harus bertugas pelayanan sebagai pemimpin pujian. Tapi, tiba-tiba hujan turun deras sekali seperti kemarin. Anak muda ini terpaksa berteduh dan ia kembali berdoa yang sama seperti kemarin. Hanya saja, kali ini hujan tidak juga berhenti, malah semakin rata dan kelihatannya bakal lama. Anak muda ini berpikir, lalu melihat bahwa tak jauh dari tempat ia berteduh ada sebuah toko yang menjual jas hujan. Maka ia pun membeli jas hujan itu dan bisa meneruskan perjalanan.
                Hari berikutnya, saat hendak berangkat dari kos-kosannya menuju kampus untuk perrtemua penting dengan dosen, tiba-tiba hujan turun lagi. Ketika anak muda ini hendak mencari jas hujan yang baru kemarin dibelinya, ternyata jas hujan itu raib entah kemana. Mungkin ada pencuri yang mengambilnya. Ia berdoa pada Tuhan, dan ia juga berusaha mencari pinjaman jas hujan. Namun, semua penghuni kos itu sedang tidak ada di tempat. Saat sedang bingung ditempat parkiran itu, tiba-tiba ada suara klakson mobil. Rupanya, seorang teman kuliah dan juga tetangganya lewat. Ia lalu menawai anak muda ini untuk ikut saja naik mobilnya. Maka akhirnya, anak muda ini bisa sampai di kampu dengan tepat waktu bahkan lebih cepat dan tidak perlu kebasahan sama sekali.
                Satu kejadian yang sama, hujan, sama-sama berdoa, tapi bisa menghasilkan setidaknya ada tiga kejadian. Kadang, demikian juga yang terjadi dalam kehidupan doa kita sebagai anak Tuhan. Ada kalanya Tuhan akan menjawab doa kita persis seperti yang kita minta. Namun, ada kalanya, Ia mau kita juga bekerjasama dengan-Nya, berdoa dan bekerja. Dan ada kalanya, yang perlu kita lakukan hanya berserah, apakah Ia akan memberikan jawaban tidak ataukah jawaban ya bahkan memberi lebih dari yang kita minta. Jawaban doa adalah hak Tuhan. Tapi percayalah bahwa Ia tidak akan memberikan ular pada saat kita minta ikan, Ia tidak akan meberi yang buruk saat kita meminta yang baik, bahkan Ia mampu untuk memberikan yang terbaik.

Source : Spririt Next

Thursday, October 11, 2012

SAAT MASALAH DATANG

Dikala masalah datang menghampiriku, Kau Bapa yg selalu menolongku..

Dikala cobaan datang menghimpit jiwaku, Kau Bapa penyelamatku..

Dikalaa kesulitan menguasai hidupku, Kau Bapa penopangku..

Dikala aku bingung menghadapi masalah hidup, Kau Bapa jawabanku..

Dikala aku terjatuh dan tak berdaya, Kau Bapa yang slalu menggendongku..

Dikala air mata ini tak henti-hentinya mengalir, Kau Bapa penghiburku..

Bapa Kau sungguh baik dan teramat baik..

Tangan-Mu selalu mendekap dikala aku susah..

Mata-Mu tak pernah berpaling menatapku..

Ku bangga punya Allah sperti Engkau..